by

Puisi “Abadi” Fitrie Rupawan

CINTA ABADI

Ruh ini….pinjaman
tubuh ini…aku pinjam
jiwa ini..juga pinjaman
mata,mulut,tangan dan kaki
semua pinjaman.
tapi aq lupa pinjam pada siapa
sampai aq sering sombong…
aku sombong dengan keindahan mata ini
aku sombong dengan keindahan tubuh ini
aku sering tertawa angkuh…

Anak-anaku..
Suamiku…
orang tuaku
hartaku…titipan.
titipan siapa aku lupa
atau pura-pura lupa….

AKU lupa siapa penciptaku
aku lupa siapa pencipta langit
aku lupa siapa pemberi udara…
aku tidak tau
atau pura-pura tidak tau…

Namun…
saat satu persatu hilang
saat kau ambil hartaku
aku marah
saat kau ambil anak-anaku…
aku gila
saat kau ambil suamiku….aq kehilangan arti…
saat kau ambil orangtuaku…
betapa kejam kau TUHAN…

Astagfirullahal aziim
detik ini…aku baru tersadar
bahwa semua pinjaman yang harus aku kembalikan

Tuhan..
ternyata hanya engkau yang kupunya
kaulah cinta sejatiku
kaulah cinta abadiku
aku milikmu tuhan…
kau bisa ambil kapanpun kau mau…

Tuhanku..
untuk kali  ini saja.
izinkan aku sujud dikakimu
terimalah taubatku
izinkan aku jadi kekasihmu
izinkan aku mencintaimu
jangan pernah kau berpaling

Ya Rabbi..
sabelum kau juga ambil nyawa ini
izinkan aku
izinkan aku mengucapkan satu kata
“LA ILAHA ILLALLAH”

 

Fitrie Rupayan adalah  Ketua Hablumminallah Hablumminnas (H2) sekarang tinggal di Takengon dan membuka usaha boutique pakaian jadi.

 

 

Comments

comments