by

Sekda Haili Yoga Pimpin Rapat Penanganan Pencegahan Covid-19

Redelong | Lintasgayo.com –  Sebanyak 19 orang warga di Kabupaten Bener Meriah terkonfirmasi positif Covid-19 yang tersebar di 6 (enam) Kecamatan, ini berdasarkan hasil Swab dari Laboratorium Balitbangkes Aceh yang diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Iswahyudi, S.KM, M.Kes sekira pukul 01.00 dini hari, yang terbanyak adalah dari tenaga kesehatan.

Hal ini disampaikan Iswahyudi dalam rapat yang di pimpin oleh Sekda, di aula Setdakab Bener Meriah, Rabu, 29/7/2020.

Lanjut Kadis Kesehatan, kami akan melakukan langkah-langkah bersama seluruh Puskesmas-Puskesmas, dimana Pukesemas itu hanya pelayanan emergency dengan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat, yaitu Imunisasi, Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dan Pelayanan Stunting, yang perlu kita lakukan untuk saat ini adalah membentuk tim traking di Dinas dan Puskesmas.

Sedangkan Direktur RSUD Munyang Kute Dr. Sritabahhati, S.PA menjelaskan, sesuai arahan dari Bapak Bupati, dimana kita menutup semua pelayanan di RSUD Munyang Kute dikarenakan dari hasil Swab yang keluar 12 dari 19 yang positif itu adalah tenaga kesehatan dari RSUD Munyang Kute, yang terdiri dari 3 (tiga) dokter umum, perawat dan bidan, kata Direktur RSUD Munyang Kute.

“Saat ini salah seorang dokter umum RSUD Munyang Kute sedang dirawat di Inkubasi RSUZA Banda Aceh, kami mohon do’anya untuk kesembuhan rekan kami tersebut,” pinta Sritabahhati.

“Kami juga sudah melakukan traking dan mohon kesdiaanya untuk melaporkan diri baik malalui telephon maupun WA terhadap orang – orang yang mengalami kontak erat dengan pasien tersebut dan kita akan mendiskusikan bagaimana cara mengisolasinya,” tambahnya.

Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si yang memimpin jalannya rapat tersebut menjelaskan, seluruh masyarakat Kabupaten Bener Meriah menantikan sebuah keputusan terkait dengan rapat atau pertemuan yang kita lakukan sekarang, dan secara tekhnis kita telah mendengarkan apa yang disampaikan oleh Kadis Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Munyang Kute serta para Camat.

Lebih lanjut Sekda menyampaikan, apapun hasilnya nanti ini merupakan keputusan kita bersama, dan ada beberapa poin permintaan dari Bapak Bupati diantaranya, semua pelayan di RSUD Munyang Kute untuk sementara dihentikan, bagi pasien-pasien yang ada yang sudah sehat bisa dipulangkan sementara untuk yang membutuhkan perawatan terus dilanjutkan, selama pelayanan UGD ditutup pelayanan kesehatan untuk sementara dialihkan ke Puskesmas yang ditunjuk.

Lanjutnya, khusus untuk UGD, selama tiga hari palayanan akan dibuka kembali jika ada kendala akan diadakan pemberitahuan lebih lanjut, melakukan traking kepada keluarga terdekat serta melakukan isolasi kepada kontak terdekat dan keluarga sambil menunggu hasi Swab,

“Akan ada pembahasan dibeberapa kampung tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, termasuk masukan dari MPU, terlepas dari itu kita tetap melakukan Protokol Kesehatan dengan ketat,” ungkap Sekda.

Haili juga menyampaikan, peran semua unsure, baik  TNI, Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta semua elemen masyarakat sangat kita butuhkan dalam memutus mata rantai Covid-19 ini, dan secara terus menerus mari kita sosialisasikan tentang Protokol Kesehatan kepada warga kita.

Tampak hadir dalam rapat tersebut adalah Aasisten II Abdul Muis, SE, MT, Asisten III Drs. Suarman, MM, Dandim 0106/AT-BM Letkol Inf. Valyan Tatyunis, Wakapolres Kompol Maryono, Ketua Komisi D Sapri Gumara, mewakili MPU. Tgk Abdul Rahman Lamno, para kepala SKPK, para Camat dan para Kabag dilingkungan Setdakab Bener Meriah.

Sampai berita ini diturunkan Pembahasan terkait regeluasi yang akan dikeluarkan masih berlangsung di ruang VIP lantai II Setdakab Bener Meriah. (Mandala/FG)

Comments

comments