by

Bur Telege Masih Minim Fasilitas (2)

Takengen | Lintas Gayo-  Saat lebaran ini, manusia  masih tetap ramai  memanfaatkan Bur Telege (Bur Gayo) sebagai obyek wisata. Namun sayang walau dibanjiri manusia untuk menikmati indahnya alam Gayo, Bur Telege masih minim fasilitas.

Sarana yang tersedia di Bur Telege saat sekarang ini murni atas inisiatif Kampung Bale, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah. Aparat kampung dan pemuda di sana dengan inisiatif sendiri bukan hanya membersihkan lokasi yang bersemak dan menyediakan sejumlah sarana, ikut menata tempat parkir, dan tidak ketinggalan menambal jalan yang hancur.

Jalan ke Bur Telege via Bale, walau sudah pernah diaspal, namun kondisinya sudah mulai hancur. Di beberapa titik terlihat lubang yang besar. Lubang lubang besar itu yang ditampal oleh pemuda setempat dengan dengan tanah.

Sementara ruas jalan bagian timur via One One menuju Bur Gayo, sejak dibuka oleh Bupati semasa dijabat Mustafa M tamy sampai kini masih beralaskan tanah bebatuan.

“Alhamdulillah tahap awal hanya ini yang mampu kami persembahkan. Kami hanya memungut biaya parkir, sementara masuk ke lokasi wisata semuanya gratis, “ sebut Adi Bale, Reje Kampung setempat.

Namun walau masih minim fasilitas pendukung, sebut Isda Risiana, ketua Pemuda Bale, pihaknya berinisiatif akan menjadi obyek wisata ini permanen, bukan hanya pada saat lebaran seperti ini.

“Kita akan buka kantin di sini yang dikelola oleh pemuda. Tentunya lokasi wisata juga akan terawat,” jelasnya.  Dengan demikian siapapun yang akan datang ke Bur Telege ini, akan menemukan obyek wisata yang tidak lagi bersemak belukar.

Dilokasi wisata ini selain ditumbuhi pohon pinus secara alami, di sana juga telah hidup puluhan batang alpukat. Tanaman khas ini selain memperindah lokasi wisata, juga diharapkan kelak punya nilai ekonomi, sebut Isda. (LG 01)

Comments

comments