by

Siapa Yang Layak Jadi Bupati Gayo Lues…?

Oleh : Zulkifli, S.Pt

Pergantian Kepala Daerah Kabupaten Gayo Lues memang masih terbilang lama, namun situasi persaingan politik sudah terasa sangat panas, walaupun kandidat incumbent bapak ibnu hasim sudah tidak bisa maju kembali karena sudah menjabat dua priode. Bahkan relawan-relawan atas nama kandidat (walaupun masih belum resmi) sudah melakukan gerakan pengumpulan massa di tingkat basis. Gerakan-gerakan di tingkat basis masing masing kandidat, yang akan memeriahkan pilkada Gayo Lues 2017 mendatang sudah terlihat jelas. Beberapa kandidat yang muncul semakin berani menyatakan kesiapanya untuk menajdi orang nomor satu di Kabupaten yang masih berumur 14 tahun ini. Prediksi kandidat yang akan bertarung pada pilkada 2017 mendatang adalah Selamah (Istri Bupati Gayo Lues Sekarang sekaligus sebagai ketua PKK Gayo Lues), Adam (Wakil Bupati Gayo Lues), Irmawan (Anggota DPR RI-Fraksi PKB), Muhammad Amru (Anggota DPRA-Fraksi PA), Said Sani (Anggota DPRK-Fraksi Golkar), Abdil Karim Kamaladarna (Adik kandung Alm Ali Kasim PJs Bupati Gayo Lues), Rasidin (Tokoh Masyarakat Gayo Lues), Sartika Mayasari Awaludin (Camat Belangkejeren), Tawar Nate (Wakil Ketua DPRK Gayo Lues-Ketua PA Gayo Lues), Thalib (Sekda Gayo Lues), Ali Husin (Ketua DPRK Gayo Lues).

Dari kandidat-kandidat yang muncul baik yang sudah menyatakan kesiapanya maupun masih prediksi oleh masyarakat, Perlu kita menganalisis lebih dalam tentang siapa yang akan memiliki action opportunity untuk benar-benar maju dan mendapat dukungan warga Gayo Lues. Untuk mengetahui action opportunity siapa yang akan maju sebagai Bupati, kita dapat melihatnya dari dua hal. Pertama, hasil perolehan suara partai politik di Gayo Lues saat Pemilu Legislatif 2014, dan kedua alternative candidate yang mendapatkan dukungan dari rakyat gayo Lues karena krisis tokoh di internal partai politik.

Action opportunity yang dilihat dari prolehan suara, dalam pemilihan legislative 2014 yang lalu, dengan peringkat partai politik yang mendapatkan suara terbanyak di Gayo Lues pada Pileg 2014 adalah partai Golkar (14.944 Suara) dengan anggota Dewan 6 Kursi, Partai Aceh (4643 suara) dengan anggota dewan 2 kursi, lanjut Demokrat (3715 suara) dengan anggota dewan  2 Kursi, Hanura (3573 Suara) dengan Anggota dewan 2 kursi, PKB (3335 suara) dengan jumlah anggota 2 kursi, PPP (3216 Suara) dengan anggota dewan 1 kursi, PKPI (2070 suara) dengan anggota 2 kursi, PBB (2057 suara) dengan jumlah anggota 1 kursi, Gerindra (1998 suara) dengan jumlah anggota 1 orang, PDI Perjuangan (2232 suara) dengan jumlah 1 kursi. Kemudian di susul dengan partai yang tidak memiliki anggota legislative di antaranya Nasdem (1393 Suara), PKS (1027 Suara), PAN (1686 Suara), PDA (186 Suara), PNA (281 Suara). Dari perolehan suara tersebut, kita dapat memetakan secara kasar partai mana saja yang memiliki action opportunity untuk memajukan calonnya. Kemungkinan besar hepotesis awal Golkar, Partai Aceh akan mengajukan calonya sendiri, kemudian partai lain yang memiliki tokoh tokoh yang mumpuni dan sering terdengar di media akan kesiapanya untuk maju ikut pertarungan Pilkada 2017 dari PKPI, PKB. Kemungkinan besar partai-partai papan tengah akan mengikuti eskalasi politik yang berkembang menjelang pendaftaran Cabub dan Cawabub Gayo Lues.

Hal sebaliknya jika action oppotunity kita lihat dari dukungan masyarakat, banyak tokoh-tokoh yang non partai mendapatkan dukungan dan simpati dari masyarakat, ada beberapa kelompok masyarakat berdasarkan pengamatan kami di Gayo Lues yang menyalurkan aspirasi politiknya. Golongan Tua ini merupakan golongan-golongan tokoh tua yang masih memiliki basis kekuatan tinggi santer kita dengar menyampaikan pendapat untuk mendukung calon yang sudah pernah ikut dalam kontestasi politik sebelumnya, dengan alas an sudah teruji. Namun  golongan muda menginginkan tokoh tokoh yang maju adalah tokoh segar, baru dan muda yang memiliki integritas, memiliki visi yang mantap untuk memajukan Kabupaten Gayo Lues, namun ada beberapa intelektual muda mengagas untuk melakukan penyegaran di Kabupaten Gayo Lues untuk menampilkan orang-orang baru yang memilki Integritas, wawasan dan jaringan yang kuat kemauan dan keberanian serta tekad yang kuat untuk ikut dalam kontestasi politik kali ini.

Dukungan dan pendapat dalam era demokrasi ini merupakan kebabasan yang di atur secara konstitusional, perlunya gagasan dan pemikiran-pemikiran yang membangun dari semua lapisan masyarakat baik yang tua maupun yang muda, merupakan salah satu harapan dari Kabupaten Gayo Lues, ketertinggalan Kabupaten Gayo Lues dengan Saudara Kandungnya perlu menjadi gagasan awal dalam menentukan pilihan kita untuk menjadikan sesorang menjadi orang nomor 1 di kabupaten yang kita cintai ini. Intektual intektual muda yang merupakan harapan masa depan Gayo Lues ke depan harus berani ikut dan bersuara demi kemajuan Gayo Lues sesuai dengan sector pengetahuan dan skil yang dimilikinya. Siapapun yang menjadi orang Nomor Satu di Gayo Lues pada tahun 2017 mendatang semangat kebersamaan dalam membangun Gayo Lues adalah azaz utama yang harus dipatuhi, dan di pegang teguh. Para pemimpin Harus berani menerima kritakan, masukan dan gagasan yang kontruktif dari pemuda karena hal itu bagian dari kecintaan terhadap Gayo Lues, pemerintah harus menampung semua jenis gagasan pemuda dan lapisan masyarakat lainya.

Staff Ahli DPRD Kota Semarang,Pengamat Politik dan Pembangunan Gayo Lues Asli Putra Pining

Comments

comments