by

Jenazah Tiba, Suasana Haru Selimuti Kediaman Ir Sukriansyah

Foto: Seorang kerabat Almarhum Sukriansyah, tampak menangis usai menyampaikan pengantar dihadapan masyarakat dan sahabat almarhum, didepan rumah keluarga, Kampung Kuteni Reje, Takengon.
Foto: Seorang kerabat Almarhum Sukriansyah, tampak menangis usai menyampaikan kata pengantar dihadapan masyarakat dan sahabat almarhum sesaat setelah mobil ambulance yang membawa Jenazah tiba di Kampung Kuteni Reje, Takengon. (Foto: Iwan)

 

TakengenLintas Gayo – Suasana haru tampak dirumah keluarga duka almarhum Ir Sukriansyah, aktivis perjuangan provinsi Aceh Leuser Antara (ALA), Minggu (11/10).

Ratusan orang yang sudah menunggu sejak sore tadi, tampak menyambut mobil ambulance yang membawa jenazah mantan Direktur LSM Istag Aceh Tengah tersebut.

Usai shalat maghrib, mobil jenazah yang ditumpangi sejumlah sahabat almarhum terparkir tepat di depan rumah aktivis ALA ini, di Kampung Kuteni Reje, tidak jauh dari Umah Reje Ilang, Takengen.

Tangis demi tangis dari keluarga dan kerabat terdengar saat pintu mobil dibuka, namun mereka hanya dapat melihat kondisi jenazah tersebut terbujur kaku didalam mobil, wajahnya tertutup kain dan tidak untuk dibuka, karena akan dihantar kembali kerumahnya di Kampung Paya Reje, Kecamatan Kebayakan.

Tidak lama kemudian, ditengah hujan gerimis, mobil jenazah yang baru tiba dari Sumatera Utara tersebut, langsung bergerak meninggalkan isak tangis mereka yang hadir, setelah perwakilan keluarga memberikan sedikit pengantar tentang almarhum selama berada ditengah masyarakat sekitar.

20151011_184654Tiba di Kampung Paya Reje, ratusan orang lagi-lagi menunggu jenazah dengan suasana duka yang mendalam. Sampai pada akhirnya tubuh Reje Kampung Kuteni Reje tersebut diletakkan didalam rumah.

Satu persatu dari kerabat dekat, sahabat, serta sejumlah masyarakat, secara bergantian menyaksikan wajah almarhum Ir Sukriansyah yang dikenal lembut dalam bertutur kata.

Sementara diluar sejumlah aktivis yang juga sahabat almarhum masih tidak bisa menahan isak tangis, karena kepergian pentolan pejuang ALA tersebut secara mendadak.

Selain keluarga, yang sangat tampak terpukul diberanda luar rumah itu adalah beberapa pejuang pemekaran pembentukan Provinsi ALA, karena beberapa hari mereka habiskan bersama Ir Sukriansyah di Medan Sumatera Utara, dalam sebuah pertemuan penting yang membahas rencana perjuangan pemekaran ALA yg sudah mereka perankan bertahun-tahun itu. Bahkan diantara mereka ada yang bercerita soal suka duka bersama almarhum selama berada di Kota Medan beberapa hari ini.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah tokoh muda yang sangat dikenal baik dalam bergaul tersebut, disemayamkan dirumah duka, di Kampung Paya Reje, Kecamatan Kebayakan.

Informasi yang diperoleh Lintas Gayo, jenazah Ir Sukriansyah akan dikebumikan, Senin (12/10), sekitar Pukul 10.00 Wib di komplek pemakaman keluarga, tidak jauh dari tempat kediaman almarhum. (Iwan Bahagia)

 

 

Comments

comments