by

Manfaat Buah Biwa bagi Kesehatan

Buah Biwa yang Kuning.(Foto:hermesbrahmana.blogspot.com)
Buah Biwa yang Kuning.(Foto:hermesbrahmana.blogspot.com)

ADA yang masih ingat dengan buah biwa/biwah (Eriobotrya Japonica)? Era 90an buah biwa sangat mudah ditemukan di Daerah Gayo, karena sebagian besar masyarakat menanamnya di pekarangan rumah. Warnanya kuning, ukurannya kecil seperti buah anggur dan biasanya agak lonjong, rasanya asam kalau masih muda dan asam-asam manis jika sudah matang.

Buah yang terkenal dengan sebutan loquat ini merupakan tanaman langka karena tidak banyak yang membudidayakan di Indonesia. Tanaman yang sangat cocok tumbuh di dataran tinggi ini berasal dari China, konon diperkenalkan oleh Jepang lebih dari 1000 tahun yang lalu.

Nutrisi utama yang terkandung (dalam 100g) buah ini adalah β-karoten setara (810mcg), kalium (160mg) Feature bahan Chlorogenic asam, amygdalin. Kandungan ini bermanfaat untuk pencegahan arteriosklerosis (radang pada pembuluh darah manusia), stroke, anti-penuaan, dan pilek (masuk angin).

Daging buah biwa banyak mengandung asam sitrat, vitamin A yang baik untuk kesehatan mata,  vitamin B dan C. Buah biwa rendah kalori dan tinggi serat yang dapat melindungi membran di usus  dari serangan penyakit kanker. Buah ini juga mengandung potasium yang baik untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan detak jantung, zat tembaga dan besi yang dapat membantu pembentukan sel darah merah.

Khasiat lainnya, buah ini juga  merupakan bahan baku utama dalam obat batuk tradisonal China Pipa Gao, yang sering digunakan untuk meredakan batuk dan membantu sistem pernafasan serta pencernaan.

Selain itu buah biwa ini juga berguna untuk mengobati diare, penghilang stres, kolestrol, penetral nikotin, pereda nyeri, hingga menghaluskan kulit.

Semoga setelah mengetahui manfaat dari buah biwa, semakin banyak masyarakat Gayo yang kembali menanami pekarangan atau kebunnya dengan buah buah langka ini.(Disari dari berbagai sumber/Ria Devitariska)

Comments

comments