by

Souvenir Kerawang Gayo, Tingkatkan Kualitas Turunkan Harga ?

Takengon | Lintas Gayo – Seorang pengusaha kerajinan souvenir Kerawang Gayo yang sudah memiliki 3 cabang usaha di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, Nirwana pemilik toko Alvis mengkritisi himbauan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang kerap meminta mereka meningkatkan kualitas dan menurunkan harga produk-produk kerajinannya.

“Pemkab Aceh Tengah kerap meminta kami para perajin Kerawang Gayo untuk meningkatkan kualitas serta menurunkan harga, namun tidak memberikan solusi agar himbauan tersebut memungkinkan untuk kami laksanakan,” ujar Nirwana, Rabu 11 Juli 2012 di tokonya di Bebesen Aceh Tengah.

Menurutnya, saat ini pengrajin Kerawang Gayo sudah sangat kurang, namun permintaan sangat tinggi. Disisi lain dirinya kesulitan mencari tenaga yang profesional.

“Saat ini sangat susah mencari tenaga kerja yang ahli menjahit Kerawang Gayo, dan kami kira Pemerintah sudah sepatutnya mengadakan pelatihan sebagai solusinya. Jangan hanya saat ada tamu penting atau pameran saja sibuk mencari kami,” ujar Nirwana.

Satu keluhan lainnya, diungkapkan Nirwana, para perajin Kerawang Gayo di Aceh Tengah sudah ketinggalan teknologi yang berakibat selain butuh waktu dalam proses produksi, juga biaya menjadi lebih tinggi serta beberapa model produk tidak bisa dibuat.

“Kita sudah ketinggalan peralatan sehingga beberapa produk tidak bisa kita buat,” cetus Nirwana. Dan jalan keluarnya adalah dengan diberinya fasilitas kredit dengan bunga ringan agar mereka bisa mendapat peralatan yang nilainya mencapai puluhan juta Rupiah.

Nirwana yang mengaku hanya tamatan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) belajar membuat tas, dompet, peci, baju dan sejumlah produk bermotif Kerawang Gayo di tahun 2003 ini memperoleh penghasilan kotor rata-rata antara Rp.15 juta sampai Rp.25 juta perbulannya serta mempekerjakan sebanyak 10 orang. (Windjanur)

 

Comments

comments